Kamis, 24 Mei 2018

Harga beras bulog 2500/kg

Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di DPR (Foto:Resya Firmansyah/kumparan)

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas, mengumumkan bahwa beras saset ukuran 200 gram yang dijual dengan harga Rp 2.500 siap untuk didistribusikan kepada masyarakat mulai pekan depan.

Adapun produk beras saset merupakan ide Buwas agar masyarakat kelas menengah ke bawah dapat menikmati beras kualitas baik dengan harga murah. Dia menyebut, beras sachet yang dijualnya ialah beras berkualitas premium.

“Insyaallah ya minggu depan lah, tinggal hitungan hari saja (pendistribusiannya),” ucap Buwas saat ditemui di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/5).

Baca Juga

Buwas Pamer Beras Saset yang Akan Dijual Bulog ke Anggota DPRBuwas Mau Bikin Beras Bulog dalam Kemasan Sachet 200 GramBuwas Pasok Beras Bulog ke Polsek dan Koramil: Biar Tak Ada Kelangkaan

Buwas memaparkan dengan adanya beras sachet ini, pekerja berpenghasilan rendah yang hanya membawa uang Rp 10.000 dapat menikmati beras berkualitas baik. Bahkan pekerja tersebut masih memiliki uang membeli lauk.

“Walaupun membawa Rp 10 ribu, beras ini dibeli harganya Rp 2.500, punya sisa buat beli lauk. Ini saya cek, beras 200 gram ini bisa buat 3 piring nasi, kita sudah kenyang nih kalau sendirian,” tegasnya.

Dia menjelaskan dalam menjual beras premium berkemasan sachet itu, Perum Bulog tidak mengambil untung. Menurut Buwas, harga beras yang ditetapkan hanya cukup untuk mengembalikan harga pokok produksi beras saset tersebut.

“Kalau ini bukan bisnis, misi penjualan beras ini enggak ada untungnya. Penjualannya kita kembalikan pokok (pembuatan) saja,” bebernya.

Buwas menambahkan, nantinya beras saset tersebut dapat diperoleh di Koperasi Unit Desa (KUD), toko ritel kecil, hingga kios milik masyarakat. Ke depan, tak menutup kemungkinan beras saset itu dijual di kantor Polsek hingga Koramil.

Sabtu, 19 Mei 2018

Keutamaan sholat tarawih

TRANSUMATERA-Shalat ini dinamakan tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat  setelah melaksanakan shalat empat raka’at. Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. Akan tetapi shalat tarawih ini dikhususkan di bulan Ramadhan. Jadi, shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan. 

Adapun shalat tarawih tidak disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu dan shalat tarawih hanya khusus dikerjakan di bulan Ramadhan. Sedangkan shalat tahajjud menurut mayoritas pakar fiqih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah bangun tidur dan dilakukan di malam mana saja.

Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Shalat tarawih merupakan salah satu syi’ar Islam.

Imam Asy Syafi’i, mayoritas ulama Syafi’iyah, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa lebih afdhol shalat tarawih dilaksanakan secara berjama’ah sebagaimana dilakukan oleh ‘Umar bin Al Khottob dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum. Kaum muslimin pun terus menerus melakukan shalat tarawih secara berjama’ah karena merupakan syi’ar Islam yang begitu nampak sehingga serupa dengan shalat ‘ied.

Keutamaan Shalat Tarawih

Pertama, akan mendapatkan ampunan dosa yang telah lalu.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi.[5] Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.

Yang dimaksud “pengampunan dosa” dalam hadits ini adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil berdasarkan tekstual hadits, sebagaimana ditegaskan oleh Ibnul Mundzir. Namun An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa kecil.[7]

Kedua, shalat tarawih bersama imam seperti shalat semalam penuh.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”[8] Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.

Ketiga, shalat tarawih adalah seutama-utamanya shalat.

Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih.

Rabu, 02 Mei 2018

Pelatihan Kepemimpinan Dasar Dan Diklat Banser di Meraksa Aji Tulang Bawang

Tulang Bawang-Matanyatanews.com Pimpinan Cabang Ansor Tulang Bawang mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar Ke V dan Diklat Banser ke XV di Desa Kecubung Raya Kecamatan Meraksa Aji 28-1 Mei 2018.

Kegiatan tersebut di buka dan oleh Ketua PC GP Ansor Tulang Bawang Hariyanto S.K.M. SH. MH. dan Satkorcab dan jajarannya dan sebagian pengurus GP Ansor Tingkat Kecamatan maupun Ranting. 1/5/2018.

Kegiatan yang dijadwalkan hingga senin (28-1 Mei) tersebut, diikuti Jumlah  PKD 12 dan Diklat Banser 79 kader peserta

“PKD ini tidak lepas dari misi terwujudnya kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang andal. Dengan begitu, mereka nantinya siap mengawal dan menjadi dinamisator organisasi GP Ansor,” tegas ketua intruktur

Untuk itu, tambahnya, peserta PKD selama pelatihan ditempa untuk meraih kompetensi pelatihan antara lain memiliki wawasan keilmuan yang luas dan bobot pengetahuan yang lebih memadai tentang ke-Aswajaan, ke-NUan, keindonesian, dan kebangsaan serta militan ke NU an.

“Selain itu, juga berkenaan dengan ke-Ansor-an dan ke-Banseran, amaliyah dan tradisi keagamaan NU, manajemen keorganisasian, dan sebagainya,” tandas ust Luxi Lukman. (Kep)

Harga beras bulog 2500/kg

Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di DPR (Foto:Resya Firmansyah/kumparan) Direktur Utama Perum Bulog , Budi Waseso atau yang akrab d...