Kamis, 24 Mei 2018

Harga beras bulog 2500/kg

Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di DPR (Foto:Resya Firmansyah/kumparan)

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas, mengumumkan bahwa beras saset ukuran 200 gram yang dijual dengan harga Rp 2.500 siap untuk didistribusikan kepada masyarakat mulai pekan depan.

Adapun produk beras saset merupakan ide Buwas agar masyarakat kelas menengah ke bawah dapat menikmati beras kualitas baik dengan harga murah. Dia menyebut, beras sachet yang dijualnya ialah beras berkualitas premium.

“Insyaallah ya minggu depan lah, tinggal hitungan hari saja (pendistribusiannya),” ucap Buwas saat ditemui di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/5).

Baca Juga

Buwas Pamer Beras Saset yang Akan Dijual Bulog ke Anggota DPRBuwas Mau Bikin Beras Bulog dalam Kemasan Sachet 200 GramBuwas Pasok Beras Bulog ke Polsek dan Koramil: Biar Tak Ada Kelangkaan

Buwas memaparkan dengan adanya beras sachet ini, pekerja berpenghasilan rendah yang hanya membawa uang Rp 10.000 dapat menikmati beras berkualitas baik. Bahkan pekerja tersebut masih memiliki uang membeli lauk.

“Walaupun membawa Rp 10 ribu, beras ini dibeli harganya Rp 2.500, punya sisa buat beli lauk. Ini saya cek, beras 200 gram ini bisa buat 3 piring nasi, kita sudah kenyang nih kalau sendirian,” tegasnya.

Dia menjelaskan dalam menjual beras premium berkemasan sachet itu, Perum Bulog tidak mengambil untung. Menurut Buwas, harga beras yang ditetapkan hanya cukup untuk mengembalikan harga pokok produksi beras saset tersebut.

“Kalau ini bukan bisnis, misi penjualan beras ini enggak ada untungnya. Penjualannya kita kembalikan pokok (pembuatan) saja,” bebernya.

Buwas menambahkan, nantinya beras saset tersebut dapat diperoleh di Koperasi Unit Desa (KUD), toko ritel kecil, hingga kios milik masyarakat. Ke depan, tak menutup kemungkinan beras saset itu dijual di kantor Polsek hingga Koramil.

Sabtu, 19 Mei 2018

Keutamaan sholat tarawih

TRANSUMATERA-Shalat ini dinamakan tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat  setelah melaksanakan shalat empat raka’at. Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. Akan tetapi shalat tarawih ini dikhususkan di bulan Ramadhan. Jadi, shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan. 

Adapun shalat tarawih tidak disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu dan shalat tarawih hanya khusus dikerjakan di bulan Ramadhan. Sedangkan shalat tahajjud menurut mayoritas pakar fiqih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah bangun tidur dan dilakukan di malam mana saja.

Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Shalat tarawih merupakan salah satu syi’ar Islam.

Imam Asy Syafi’i, mayoritas ulama Syafi’iyah, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa lebih afdhol shalat tarawih dilaksanakan secara berjama’ah sebagaimana dilakukan oleh ‘Umar bin Al Khottob dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum. Kaum muslimin pun terus menerus melakukan shalat tarawih secara berjama’ah karena merupakan syi’ar Islam yang begitu nampak sehingga serupa dengan shalat ‘ied.

Keutamaan Shalat Tarawih

Pertama, akan mendapatkan ampunan dosa yang telah lalu.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi.[5] Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.

Yang dimaksud “pengampunan dosa” dalam hadits ini adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil berdasarkan tekstual hadits, sebagaimana ditegaskan oleh Ibnul Mundzir. Namun An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa kecil.[7]

Kedua, shalat tarawih bersama imam seperti shalat semalam penuh.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”[8] Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.

Ketiga, shalat tarawih adalah seutama-utamanya shalat.

Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih.

Rabu, 02 Mei 2018

Pelatihan Kepemimpinan Dasar Dan Diklat Banser di Meraksa Aji Tulang Bawang

Tulang Bawang-Matanyatanews.com Pimpinan Cabang Ansor Tulang Bawang mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar Ke V dan Diklat Banser ke XV di Desa Kecubung Raya Kecamatan Meraksa Aji 28-1 Mei 2018.

Kegiatan tersebut di buka dan oleh Ketua PC GP Ansor Tulang Bawang Hariyanto S.K.M. SH. MH. dan Satkorcab dan jajarannya dan sebagian pengurus GP Ansor Tingkat Kecamatan maupun Ranting. 1/5/2018.

Kegiatan yang dijadwalkan hingga senin (28-1 Mei) tersebut, diikuti Jumlah  PKD 12 dan Diklat Banser 79 kader peserta

“PKD ini tidak lepas dari misi terwujudnya kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang andal. Dengan begitu, mereka nantinya siap mengawal dan menjadi dinamisator organisasi GP Ansor,” tegas ketua intruktur

Untuk itu, tambahnya, peserta PKD selama pelatihan ditempa untuk meraih kompetensi pelatihan antara lain memiliki wawasan keilmuan yang luas dan bobot pengetahuan yang lebih memadai tentang ke-Aswajaan, ke-NUan, keindonesian, dan kebangsaan serta militan ke NU an.

“Selain itu, juga berkenaan dengan ke-Ansor-an dan ke-Banseran, amaliyah dan tradisi keagamaan NU, manajemen keorganisasian, dan sebagainya,” tandas ust Luxi Lukman. (Kep)

Jumat, 27 April 2018

Jual Baja ringan Dan Plafon Harga Oke

Tulang Bawang Barat-
CV. Cahaya Baja : Alamat Pasar Pulung Kencana Kabupaten Tulang Bawang Barat

Info pemesanan : 

085268029990 / 082376185537 ( wa) andika /Rudi

Cv. Cahaya Baja Menerima pesanan pemasangan baja ringan sesuai jenis  kebutuhan anda.” Perkantoran, Garasi, Rumah, dll” Area Lampung

Harga meseyuaikan Kebutuhan.. 

Perkantoran

Gedung 

masjid
.

Garasi

Rumah

Kanopi

Plafon


 Model

Model dan warna

Rapi dalam pengerjaan.

Mantabkan. 

Iklan

Selasa, 17 April 2018

PMII Tulang Bawang Barat Doa Bersama peringati Harlah Ke 58 Tahun

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tulang Bawang/ Tulang Bawang Barat yang saat ini masih menjadi Satu Cabang peringati Hari Lahir Ke 58 Tahun di kesektariatan Menggala dengan agenda Istigosah dan potong Tumpeng.

Ketua Pimpinan Cabang Rona Irawan berharap bahwa PMII tetap membawa visi-misi progsifitas membangun negeri dengan seluruh produktivitas yang CNN mereka bisa lakukan sebagai seorang mahasiswa. Sisi kemahasiswaan berarti ada nilai-nilai akademik yang harus diperjuangkan nilai objektivitas. Dan saya berharap bawah meskipun aktif di pergerakan tapi akademik wajib dan tetap terjaga,”ujarnya, menggala, Selasa, (17/4/2018).

Selain itu juga berharap agar seluruh kader serta alumni PMII tetap memperjuangkan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah sebagaiman juga diajarkan di PMII.

“Dimana menjaga keislaman Ahlussunah Jal Jamaah dan bagaimana menjaga keindonesiaan, merah putih harga mati dengan seluruh produktivitas dan energi positif yang dimiliki oleh PMII,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini pula hadir dalam Sambutan Saipul Mudofi selaku Ketua Mabincab dan Alumni PMII ini berpesan kepada seluh kader PMII agar memiliki prinsip serta pendirian yang kuat. Selain itu, para kader PMII juga harus gigih dalam memperjuangkan cita-citanya.

“Untuk seluruh kader PMII yang ada di Tulang Bawang Dan Tulang Bawang Barat be yourself and do the best (Jadilah dirimu sendiri dan lakukan yang terbaik kata dia,” (Gau).

Sabtu, 14 April 2018

Waou ada artisnya Di akhir Acara Tubablaarrr

Tulang Bawang Barat–Ribuan bikers dari berbagai provinsi  hadiri puncak kegiatan Tubablaarrr yang dipusatkan di komplek Islamic Center Tubaba, Sabtu (14/4/2018) malam. Bahkan, puncak kegiatan HUT ke-25 MACI Lampung dan HUT ke-9 Tubaba tersebut selain dihadiri bupati Umar Ahmad, Wakil Bupati Fauzi Hasan dan Sekkab Herwan Sahri juga dihadiri sejumlah artis ibukota yang tergabung dalam club motorbaik yakni Omes, Ifut (anak Indro warkop), Isak Bajay/MelkiBajai Imam Darto, Fery Maryadi dan Alit.  Kegiatan yang pertamakali digelar di Tubaba ini rencananya akan dijadikan kegiatan tahunan MACI Lampung dan Pemkab Tubaba. “Saya bangga kegiatan ini bisa berjalan sukses. Saya berharap Tubaba bisa menjadi kampung Maci bagi bikers seluruh Indonesia,”ujar bupati yang juga selaku ketua MACI Lampung. 

Artikel ini telah tayang di Lampost.co pada tanggal 2018-04-14 22:08:00
Judul : “Ribuan Bikers dan Artis Ibukota Meriahkan Malam Puncak Tubablaarrr”
Sumber : http://www.lampost.co/mobile/berita-ribuan-bikers-dan-artis-ibukota-meriahkan-malam-puncak-tubablaarrr
Dilindungi DMCA (Digital Millennium Copyright Act) Title 17 Chapter 512 (c)(3)

Sumber: Lampos.co

Tiyuh Penumangan Peringati Isra' Miraj


Tuba Barat-Memperingati Hari Isra Mira'j Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2018 M yang jatuh pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah. Masjid Baiturrohman Tiyuh Penumangan, Suku 06 Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), mengadakan Pengajian Akbar dengan tema "Mari Kita Perbaiki Akhlak dan Jauhi Narkoba Agar Terwujud Generasi Penerus Bangsa yang Ber-Akhlaqul Karimah". Sabtu, (14/04/18).

Dalam acara Pengajian Akbar ini, dibawa langsung oleh Pembawa acara yakni, Santi susilawati,S.Pd yang turut mengundang juga penceramah atau pemberi tausyah  yang dihadirkan dari Lampung Utara (Lampura) yaitu KH. Hasan Basri dan hadir juga Pengasuh Pondok Pesantren Darussolihin, KH. Abdul Ghafur syarif.


Ustad Muhammad Ali sebagai Pengurus Masjid Baiturrohman menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Masyarakat Tiyuh Penumangan serta Rismawan-Rismawati yang telah  menyukseskan kegiatan ini sehingga dapat berjalan tanpa suatu masalah apapun.

Dirinya juga memohon kepada Allah SWT, semoga Tiyuh Penumangan khususnya daerah Tubaba dan khususnya Provinsi Lampung dapat dilindungi oleh Allah SWT. Karena lanjutnya, walaupun dunia yang semakin berkembang dan berubah namun diharapkan akhlaknya tidak berubah.

"Dan mudah-mudahan dengan adanya pengajian akbar ini menjadikan keimanan dan  ketaqwaan kita yang hadir ini semakin bertambah terhadap Allah SWT dan juga kami atas nama Masyarakat dan Panitia Masjid Baitulrohman mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang sempat hadir di acara ini," ucapnya.


Saat yang dinanti-nanti para tamu undangan yaitu penyampaian Tausyah yang akan disampaikan oleh KH. Hasan Basri. Dalam ceramahnya dirinya mengajak kepada Pemuda yang ada di Tubaba Khususnya Tiyuh Penumangan untuk selalu menghindari dari obat terlarang seperti Narkoba. Karena seperti yang diketahui banyaknya Generasi Muda yang hancur saat ini dikarenakan Narkoba.

"Akhlak itu perbuatan kita, kadang-kadang kalau kita lihat kebanyakan penerus Pemuda generasi sekarang dan dulu beda sangatlah berbeda, kalau zaman dulu ketemu orang tua nunduk dan tapi anak muda zaman sekarang kalau ketemu orang tua "hay apa kabar" bahkan adanya banyak transaksi Narkoba yang dilakukan oleh para kaum Pemuda saat ini," jelasnya.

"Maka dari itu untuk orang tuanya, mari didik anaknya agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar insya allah kedepannya Generasi yang akan datang tidak rusak," harapnya.

Senin, 26 Maret 2018

Arti Lambang Tulang Bawang Barat.

Arti Lambang Tulang Bawang Barat

Kabupaten Tulang Bawang Barat

Arti Lambang :
Logo Lambang Daerah Berbentuk Prisai Bersegi Limamenggambarkan bahwa
masyarakat tulang bawang barat sanggup mempertahankan cita-cita,
Bangsa Indonesia dan melanjutkan pembangunan serta memajukan daerah berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.Tulisan Tulang Bawang Barat dengan huruf merah dan dasar putih mempunyai makna bahwa keberadaan dan terbentuknya kabupaten Tulang Bawang Barat adalah dalam nuansa persatuan dan kesatuan,semangat kebersamaan serta kehormatan terhadap Sang Saka Merah Putih Sebagai lambang negara kedaulatan Republik Indonesia.Mata Payan di atas payung beserta tangkainya adalah senjata tradisional masyarakat Tulang Bawang Barat yang senantiasa siap mempertahankan daerah dan masyarakatnya.Payumg Berwarna Putihmelambangkan masyarakat Tulang Bawang Barat memiliki hati yang suci dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Dalam Payung diatas rumbai terdapat 3 warna bergaris putih,kuning dan merah dengan pembatas 4 garis,terdapat 20 buah rumbai dan berjari-jari 9 buah,menggambarkan bahwa kabupaten Tulang Bawang Barat di resmikan pada tanggal 3 april 2009.Siger Lampung Berwarna Emasmerupakan pakaian kebesaran masyarakat adat Lampung,
Melambangkan bahwa masyarakat Tulang Bawang Barat sangat menghormati wanita yang didasari ajaran agama dan adat Lampung.Rantai Bersambung 4 Warna Putihmelambangkan Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan bagian dari 4 Marga yang tidak dapat dipisahkan oleh situasi apapun  dan masyarakat Tulang Bawang Barat mempunyai kewajiban untuk menjamin Keutuhan sepanjang masa.Talow adalah instrumen induk dari semua ketabuhan adat,yang dibunyikan pada saat masyarakat adat Tulang Bawang Barat  Begawi,mengartikan masyarakat Tulang Bawang Barat  berada dalam satu kesatuan walau banyak instrumen yang mengeluarkan bunyi-bunyian,tetapi akan terangkum dalam musyawarah dan mufaakat untuk tujuan bersama.Rangkain 45 Butir padi,17 polong kapas dan tali simpul 8 mempunyai makna kebersamaan yang utuh untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera berkemakmuran baik lahir maupun batin,serta makmur berkeadilan dalam wadah Negara Republik Indonesia Yang berdasarkan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar 1945.Pepadun Berwarna Emas adalah singgasana kerajaan dalam adat Lampung,menunjukan bahwa masyarakat Tulang Bawang Barat Khususnya masyarakat Lampung pepadun mempunyai cita-cita yang luhur untuk mencapai keberhasilan dalam strata sosial,politik dan ekonomi,khususnya dalam kancah adat yang selalu digambarkan dalam Piil Pasenggiri,Bejuluk Beadek,nengah Nyappur,Nemui Nyimah,dan Sakai SambayanTulisan Aksara Lampung Yang Berbunyi RAGEM SAI MANGEI WAWAI.Seuntai Pita bertuliaskan "Ragem Sai Magei Wawai" dasar putih dengan tulisan berwarna merah, Ragem Sai Mangei Wawai Berartikan "Kebersamaan Menuju Keberhasilan" Juga merupakan Motto Kabupaten Tulang Bawang Barat.Air dengan 11 Garis menunjukan Kabupaten Tulang Bawang Barat,mempunyai cikal bakal dari 11 kampung, Pada masa lalu transportasi yang digunakan oleh masyarakat adalah melalui sungai yaitu Way Ramen,Way Tulang Bawang,Way Kiri,Sungai Tulang Bawang Mengalir Sepanjang tahun dan memberikan sumber kehidupan bagi masyarakat Tulang Bawang Barat,yang nantinya akan berkembang menjadi agrobisnis baik untuk pertanian maupun perikanan.

Jumat, 23 Maret 2018

Bulan Depan Gerindra Deklarasikan Prabowo Sebagai Capres


Bulan Depan Gerindra Deklarasikan Prabowo Sebagai Capres

Partai Gerindra berencana akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden 2019 pada bulan april mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, internal partai sudah memutuskan untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres 2019. “Paling lambat bulan April inilah, nanti Gerindra akan segera mendeklarasikan Pak Prabowo sebagai Capres,” kata Fadli Zon, Senin (19/3/2018).

Fadli Zon juga mengaku, keputusan mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres di 2019 ini belum mendapat persetujuan resmi dari Prabowo sendiri sebagai calon yang diusung. Namun, secara internal partai sudah mendapat dukungan dari semua kader.

“Saya kira hampir semua pengurus kami, juga secara internal meskipun belum ada rapat resmi tapi dalam Rakornas akan diumumkan pada bulan april ini,” akuinya.

Dijelaskan Wakil Ketua DPR RI itu, yang mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres adalah partai, bukan Prabowo sendiri. Untuk itu, Fadli tak meragukan keputusan partai mengusung Prabowo sebagai Capres di Pilpres 2019 nanti.

“Engga, ga ragu saya kira nanti sekaligus. Tentu dari partai lah yang mendeklarasikan, bukan diri sendiri. Tentu dari partai dan tentu Pak Prabowo, karna itu menjadi sebuah keinginan dan tugas partai ya pasti akan menerima,” jelasnya.

Fadli juga menuturkan, keputusan Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres tak lepas dari kebutuhan bangsa. “Kita udah bicara juga. Kemarin juga Kami berbincang-bincang, berkonunikasi cukup lama untuk mendiskusikan keadaan ya, dan sekarang ini membutuhkan orang yang mampu,” tutup Fadli.

Kamis, 22 Maret 2018

PC PIRA TUBABA PUNYA CERITA

matanyatanews.com -Perempuan Indonesia raya ( PIRA ) kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar kegiatan Silaturahmi dengan tema “Rapat Koordinasi”. Bertempat di Kantor DPC Gerindra Tulang Bawang Barat Tiyuh/Desa Tirta Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kamis. (21/3/2018).

Berdasarkanpantauan matanyatanews.com dalam acara ini Ketua PC PIRA Tulang Bawang Barat, Ari murtiati mengatakan bahwa kegiatan ini  silaturahmi seluruh Pengurus Cabang yang juga merupakan mempererat tali silatuhrahmi.

” PIRA merupakan sayap dari Partai Gerindra dan kita akan bentuk kepengurusan   sampai jajaran paling bawah untuk mempersiapkan pilgub, Pileg dan pilpres, karena dengan PIRA semakin besar Partai Gerindra pun akan tambah besar, dengan tujuan utama kita yaitu untuk menjadikan Bapak H. Prabowo Subianto menjadi Presiden.” Ujarnya. (dik).

Kamis, 08 Maret 2018

Puluhan Dosen Darmajaya Bersetifikasi


Posted by: adminMaret 8, 2018Reply

Nenemonews, BALAM (Lampung) – Setiap tahun, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya secara berkala memberikan kesempatan kepada para dosen untuk mengikuti sertifikasi internasional. Sehingga kini, 80% dari jumlah seluruh dosen atau puluhan dosen IIB Darmajaya telah mendapatkan sertifikasi kompetensi internasional.

Tahun 2018, IIB Darmajaya kembali menorehkan prestasi di bidang akademik. Sebanyak 11 dosen dari perguruan tinggi itu lulus sertifikasi internasional pada Lecturer Professional Development Certification Program yang diselenggarakan Multimatics di Jakarta, 26 Februari – 7 Maret 2018.
Sertifikasi internasional diraih 11 dosen IIB Darmajaya. Diantaranya, Sales Management Associate (CISMA) oleh Anggalia Wibasuri, SKom., MM dan Novita Sari, S.Sos., MM. Software Development Fundamentals (SDF) oleh Nisar Zaidal, SKom., MT. Networking Security (FCNS) oleh Rahmalia Syahputri, SKom., MEngSc. Business Intelligence Associate (CIBIA) oleh Sriyanto,SKom., MM.

Kemudian, Microsoft Office Specialist (MOS) oleh Stefanus Rumangkit, SE., MSc. Database Administration Fundamentals (DAF) oleh Rio Kurniawan, MCs. Android Developer Associate (ADA) oleh Anggi Andriyadi, SKom., MTI, Hariyanto W, SKom., MTI, Ketut Artaye, SKom., MTI, dan Yuni Puspita Sari, SKom., MTI.
Selain 11 dosen tersebut, masih ada 3 dosen IIB Darmajaya yang akan mengikuti sertifikasi internasional pada 5 – 14 Maret 2018. Untuk sertifikasi Computer Hacking (FCCH) oleh Bayu Nugroho, SKom., MEng, dan N. Herawadi Sudibyo, SKom., MTI, serta Graphic Design and Illustration (ACA) oleh Triowali Rosandy, SKom., MTI.
Lecturer Professional Development Certification Program berlangsung sejak 24 Januari – 28 Maret 2018 dan diikuti 250 dari 91 institusi pendidikan. Pada kegiatan itu, Multimatics bekerjasama dengan FORESEC, Informatics, dan Purchasing and Supply Association Singapore (PASAS).

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IIB Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT mengucapkan selamat kepada para dosen yang berhasil lulus sertifikasi internasional.
Dia mengatakan, IIB Darmajaya terus upaya meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga dosen untuk memberikan pembelajaran yang terbaik bagi mahasiswa. Para dosen yang telah dinyatakan lulus ini, nantinya berperan sebagai trainer bagi mahasiswa yang akan mengikuti tes sertifikasi internasional di IIB Darmajaya.

“Sertifikat adalah bukti pengakuan. Ketika skill sudah diakui di tingkat internasional, mudah-mudahan semakin meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa ketika bersaing di dunia kerja, khususnya di tingkat internasional,” ujar dia.(*)

 1,642 kali dilihat, 838 kali dilihat hari ini

FacebookTwitterGoogle+WhatsAppPinterestSambung

Cawagub Nomor 1 Hadiri Muswil NU Ke x.

LampungTengah-- Wakil Gubernur (non aktif) Bahtiar Basri Telah Mengahadiri pembukaan Musyawarah Wilayah Nahdlatul Ulama ke X Propinsi Lampung di Pondok Pesantren Darussaa’adah di kecamatan Gunung Sugih Lampung Tengah. Kamis 8/3/2018

Dalam Hal Ini Calon Wakil Gubernur bachtiar Basri sebagai Tamu undangan Untuk menghadiri Acara Besar NU mendapat pelukan serta Sambutan hangat dari warga NU atau peserta acara, sungguh menyentuh hati.

Rencananya Konferwil ini akan berlangsung hingga 10 Meret 2018 mendatang.

calon wakil gubernur nomor urut 1 ini di kontestasi Pilkada Lampung mendatang ini berharap, agar Konferwil PWNU ke x propinsi Lampung dapat menghasilkan kholifah terbaik.

Nomor Urut 19 Di Dapat PBB

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum RI menetapkan Partai Bulan Bintang sebagai partai peserta Pemilu 2019 melalui Rapat Pleno terbuka di Gedung KPU RI, Selasa malam. Penetapan ini sebagai bentuk pelaksanaan putusan Badan Pengawas Pemilu RI yang memutuskan PBB layak ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2019.

“KPU menetapkan Partai Bulan Bintang sebagai partai politik peserta pemilu 2019,” jelas Komisioner KPU Evi Novida Ginting saat membacakan hasil keputusan Rapat Pleno KPU RI yang ditandatangani seluruh Komisioner KPU RI di Jakarta, Selasa (6/3).

KPU RI juga menetapkan Partai Bulan Bintang sebagai partai peserta pemilu dengan nomor urut 19. Ketua KPU RI Arief Budiman menjelaskan rapat pleno penetapan partai peserta pemilu dan nomor urut partai peserta pemilu 2019 dilakukan sebagai wujud pelaksanaan putusan Bawaslu RI atas penetapan PBB sebagai partai peserta Pemilu 2019.

Sumber ( Coppy republika.co ).

Seni Kuda Lumping Tubaba Siap

Tulang Bawang Barat- Forum Komunikasi Seni Kuda Lumping Dan reog Tubaba Akan Segera Deklarasi yang Sudah Meminta Persetujuan Dewan Kesenian Tulang Bawang Barat.

Tri Andika Setiawan Menuturkan membenarkan Sudah Menemui Ketua Dewan Kesenian Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan SE. MM sekaligus Wakil Bupati Tulang Bawang Barat yang sudah memberikan restu untuk deklarasi yang karna fkskr belum ada DPP.

Dan Inilah Susunan Pengurus Forum Komunikasi Seni Kuda Lumping Tulang Bawang Barat.

Rabu, 07 Maret 2018

Ada Apa Denga Pria Buncit


1. Bersama Pria Buncit,Kamu akan Merasa lebih terlindungi



Mempunyai tubuh yang besar membuat Pria terlihat seperti sosok yang mampu melindungi. Postur badannyayang besar pasti akan membuatmu selalu merasa aman saat bersamannya. Wanita mana yang tidak membutuhkan rasa aman saat bersama Pria idamannya.

2. Akan Membuatmu Merasa Nyaman



Struktur badannya yang besat membuat kamu senantiasa selalu nyaman berada disampingnya. Disaat kamu sedang sedih dan memerlukan sandaran untuk menumpahkan seluruh kesedihanmu, Tubuhnya yang besar selalu sedia untuk menjadi tempatmu menyandar, Apa yang lebih indah dari dia selain mampu mengutarakan semua kesedihanmu.

3. Kebanyakan dari mereka adalah seorang Humoris



Mempunyai bentuk badan yang besar membuatnya tidak selalu mengutamakan penampilan. Baginya, Sifat yang menyenangkan dan Humoris merupakan hal yang lebih penting. Dia selalu berusaha membuatmu Nyaman dengan sifa-sifat humorisnya. Terkadang, Hal inilah yang selalu membuat para wanita rindu akan sosok Pria yang bertubuh besar.

4. Dia selalu mencoba untuk menjadi yang terbaik, Meski dia tau bahwa dia tidaklah sempurna.



Walau bertubuh besar, bukan berarti dia tidak peduli terhadap bentuk tubuhnya. Diam-diam dia merasa bertanggung jawab untuk tampil mengagumkan di setiap orang banyak. Perasaan minder atas badan besarnya pasti pernah melanda hatinya. Namun, dia selalu berusaha untuk membuatmu bangga dengan sifat yang penuh surprise setiap harinya.

5. Ketika memakai Jas akan terlihat lebih keren



Percayalah, Kamu pasti akan terkesima jika melihat dia memakai setelan Jas. Tak kalah dengan proposi tubuh Pria pada umumnya. dengan badan yang besar, dia sanggup menampilkan kecocokan dirinya memakai Setelan Jas.

So, Jika Kamu Pria berbentuk badan besar dan buncit, Tidaklah perlu untuk minder atau pun malu terhadap wanita, Dikarenakan , zaman sekarang Wanita lebih mengidamkam Pria Buncit Ketimbang Pria berbadan Sixpack.

Selasa, 06 Maret 2018

Waoow ada Motornya Di Acara Adu Burung

matanyatanews.com– BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Tulang Bawang Barat Kembali Adakan kembali akan diramaikan dengan kegiatan Lomba dan Pameran Burung Berkicau memperebutkan HIPMI Tuba Barat Cup II yang akan digelar, 8 April 2018 mendatang Kelurahan Daya Murni Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat. 7/3/2017

Skretaris BPC HIPMI Arif Nurohman” Event ini selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar komunitas pencinta burung berkicau dari berbagai daerah, juga berusaha mempromosikan Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan segala potensi yang dimilikinya terutama kepada teman teman pehobby burung berkicau dari luar daerah”ungkapnya

Lanjut diungkapkannya “Kegiatan ini akan melombakan berbagai kelas dengan berbagai jenis burung. Selain memperebutkan Piala HIPMI Tubaba. Panitia juga menyiapkan Hadiah Motor dan Doorprize senilai puluhan juta rupiah”urainya

Hal Senada oleh Merdiyan Ketua BPC HIPMI Tulang Bawang Barat Mengatakan agenda ini Lomba Burung yang Ke dua serta mohon doa dan mempersilahkan bagi pecinta burung untuk segera mendaftar.


Imbuhnya Hingga berita ini diturunkan, peserta yg sudah menkonfirmasikan keikutsertaannya Kota Bumi, metro, Tuba, Lampung Tengah, Dan Tulang Bawang Barat


” Insya Allah, masih banyak daerah akan segera menyusul” pungkasnya.

Untuk Informasi Lebih Lanjut hubungi panitia MUHAMMAD AFIF (082177846842. (ck-5).

Sultan Di Gugat Entis china , Langsung Di Usir Dari Jogjakarta


Nasional RIDWAN

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X (dua dari kiri)

POJOKSATU.id, JOGJA – Gugatan etnis Cina, Handoko ke Pengadilan Negeri Yogyakarta terkait larangan nonpribumi memiliki tanah berbuntut panjang.

Adik Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto meminta agar tindakan Handoko tidak diteruskan.

Bahkan dengan tegas, Hadiwinoto mengatakan jika tidak setuju dengan aturan yang ada di Yogyakarta, Handoko diminta pindah dari Yogyakarta.

“Saya mengingatkan kepada teman-teman Tionghoa agar ingat, jangan hanya menuntut hak saja. Kamu hidup dan mati di sini, kalau enggak mau, bisa hidup di luar Yogyakarta,” tegas KGPH Hadiwinoto.

Hal senada dikatakan KRT Poerbokusumo. Cucu Hamengkubuwono VIII itu meminta Handoko untuk menghormati instruksi 1975. KRT Poerbokusumo mengancam akan turun ke jalan dan menemui Handoko, bila ia masih mengajukan gugatan.

“Kita akan turun ke jalan. Kalau perlu kita akan usir dari Jogja,” katanya, seperti dilaporkan wartawan, Furqon Ulya Himawan, untuk BBC Indonesia.

Hal tersebut dikatakannya di sela acara pertemuan sejumlah keluarga dekat Keraton Yogyakarta dengan masyarakat di kediaman Kanjeng Raden Tumenngung (KRT) Poerbokusumo, pada Kamis 3 Maret 2018.

Sebelumnya, etnis Cina bernama Handoko, mengguggat aturan Pemerintah Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta yang melarang non pribumi memiliki tanah.

Aturan tersebut tertuang dalam Instruksi Wakil Kepala Daerah DIY No. K.898/I/A/1975 tanggal 5 Maret 1975 tentang Penyeragaman Policy Pemberian Hak Atas Tanah.

Menurut Handoko, aturan itu diskriminatif. Karenanya, Handoko menggugat aturan itu ke Pengadilan Negeri Yogyakarta. Ia tak gentar meski harus menghadapi raja.

Sayang, gugatan Handoko ditolak Pengadilan Negeri Yogyakarta. Namun Handoko tidak menyerah. Ia kemudian melakukan banding.

Handoko menilai putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta merupakan bentuk ‘diskriminasi ras’ di Yogyakarta. “Kenapa keturunan Cina tidak boleh punya tanah?” kata dia.

(Ra/pojokjogja)

AHM Luncurkan All New Honda PCX Produksi Indonesia

Senin, 05 Maret 2018

Sejarah Seni Kuda Lumping Indonesia

Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut. Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari reog. Meskipun tarian ini berasal dari Jawa, Indonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di Malaysia. Kuda lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Konon, tari kuda lumping adalah tari kesurupan. Ada pula versi yang menyebutkan, bahwa tari kuda lumping menggambarkan kisah perjuangan Raden Patah, yang dibantu oleh Sunan Kalijaga. Versi lain menyebutkan bahwa, tarian ini mengisahkan tentang latihan perang pasukan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I, Raja Mataram, untuk menghadapi pasukan Belanda. Juga ada yang mengatakan ada hubungannya dengan tari Reog Ponorogo, dan Jaran Kepang dari Kediri dalam cerita Songgolangit. Terlepas dari asal usul dan nilai historisnya, tari kuda lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan. Seringkali dalam pertunjukan tari kuda lumping, juga menampilkan atraksi yang mempertontonkan kekuatan supranatural berbau magis, seperti atraksi mengunyah kaca, menyayat lengan dengan golok, membakar diri, berjalan di atas pecahan kaca, dan lain-lain. Mungkin, atraksi ini merefleksikan kekuatan supranatural yang pada zaman dahulu berkembang di lingkungan Kerajaan Jawa, dan merupakan aspek non militer yang dipergunakan untuk melawan pasukan Belanda. Di Jawa Timur, seni ini akrab dengan masyarakat di beberapa daerah, seperti jamban, kolong jembatan, rel kereta, dan daerah-daerah lainnya. Tari ini biasanya ditampilkan pada ajang-ajang tertentu, seperti menyambut tamu kehormatan, dan sebagai ucapan syukur, atas hajat yang dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa. Dalam pementasanya, tari kuda lumping menggunakan kaca,beling,batu,dan jimat. Para penari kuda lumping sangat gila Selain mengandung unsur hiburan dan religi, kesenian tradisional kuda lumping ini seringkali juga mengandung unsur ritual. Karena sebelum pagelaran dimulai, biasanya seorang pawang hujan akan melakukan ritual, untuk mempertahankan cuaca agar tetap cerah mengingat pertunjukan biasanya dilakukan di lapangan terbuka. Dalam setiap pagelarannya, tari kuda lumping ini menghadirkan 4 fragmen tarian yaitu 2 kali tari Buto Lawas, tari Senterewe, dan tari Begon Putri. Pada fragmen Buto Lawas, biasanya ditarikan oleh para pria saja dan terdiri dari 4 sampai 6 orang penari. Beberapa penari muda menunggangi kuda anyaman bambu dan menari mengikuti alunan musik. Pada bagian inilah, para penari Buto Lawas dapat mengalami kesurupan atau kerasukan roh halus. Para penonton pun tidak luput dari fenomena kerasukan ini. Banyak warga sekitar yang menyaksikan pagelaran menjadi kesurupan dan ikut menari bersama para penari. Dalam keadaan tidak sadar, mereka terus menari dengan gerakan enerjik dan terlihat kompak dengan para penari lainnya. Untuk memulihkan kesadaran para penari dan penonton yang kerasukan, dalam setiap pagelaran selalu hadir para datuk, yaitu orang yang memiliki kemampuan supranatural yang kehadirannya dapat dikenali melalui baju serba hitam yang dikenakannya. Para datuk ini akan memberikan penawar hingga kesadaran para penari maupun penonton kembali pulih. Pada fragmen selanjutnya, penari pria dan wanita bergabung membawakan tari senterewe. Pada fragmen terakhir, dengan gerakan-gerakan yang lebih santai, enam orang wanita membawakan tari Begon Putri, yang merupakan tarian penutup dari seluruh rangkaian atraksi tari kuda lumping. VERSI LAIN ASAL USUL KUDA LUMPING Alkisah dizaman dahulu kala ditanah Jawa hiduplah seorang raja nan sakti mandraguna. Raja yang banyak mendengar kisah kepahlawanan Mahabrata. Beliau sangat kagum akan kisah perang Bharatayudha di Kurusetra yang dituturkan oleh para brahmana dan ksatria istana, dan raja yakin perang Bharatayudha akan berulang ditanah Jawa. Beliau sangat tertarik tentang tentara berkuda dan Arjuna dengan kereta kudanya yang gambarnya dibawa oleh buyutnya dari tanah Alengka, karena beliau sesungguhnya keturunan pelarian Hindu Tamil dari tanah Alengka (Srilangka) negeri yang kini murtad memeluk agama Budha lantaran negerinya sering diejek sebagai negeri Rahwana terkutuk. Eyang buyut sang raja Hindu melarikan diri ke Jawa Dwipa dan mendirikan kerajaan sekaligus memakai gelar aria, etnis sebuah suku bangsa terkemuka dari tanah India. Tetapi sayang, kulit beliau yang gelap kalau tak mau disebut hitam legam jadi penghalang untuk membedakan warna kulit dengan etnis aria yang sebenarnya lalu beliau mengajarkan kasta tanpa warna sampai kepada sang cucu yang kini memegang tampuk pemerintahan dan selalu menghayalkan punya pasukan berkuda. Raja pun membuat sayembara kepada siapa saja yang tahu banyak tentang apa dan bagaimana pasukan berkuda yang sebenarnya maka akan dianugerahi kekayaan yang banyak. Hal tersebut didengar oleh pedagang Persia yang kemudian menghadap baginda sambil membawa gambar-gambar pasukan berkuda Persia yang kelihatan gagah perkasa. “Wahai tuanku raja Jawa yang mulia sebaiknya baginda ikut hamba ke negeri hamba dan melihat sendiri agar tidak penasaran dihati dan mengetahui bahwa semua bukan sekedar gambar khayal sang pelukis”. Raja membenarkan dan ringkas kata berangkatlah raja disertai hulu balang dan pengawal serta menteri naik ke perahu saudagar Persia. Hal itu terjadi karena raja Jawa tidak punya perahu dan buta ilmu pelayaran. Mereka pun mengarungi samudra sampai akhirnya tiba di bandar Persia. Beliau terpana oleh indahnya bangunan arsitektur Persia nan indah dan megah. Beliau juga terpesona oleh gagahnya tentara berkuda yang bukan hanya tentaranya saja yang posturnya besar tetapi kudanya juga besar-besar. Barisan berkuda yang teratur dengan derapnya yang gemuruh makin membuat raja tercengang. Ternyata kenyataan yang dilihatnya sekarang, lebih hebat dari gambar yang dibawa sang saudagar. Raja memuji dan menghayalkan kalau saja aku punya tentara berkuda seperti ini tentunya akulah raja terkuat di Jawa dan raja-raja sekitarku akan bertekuk lutut. Puas melihat-lihat, raja pun meminta diantar pulang dan ingin membawa serta kuda-kuda bahkan kalau bisa menyewa tentaranya sekaligus. “Bagaimana baginda mau membawa kuda? Bukankah baginda, hulubalang serta menteri dan para pengawal sudah memenuhi seluruh ruangan perahu hamba?” tanya sang saudagar. “Bahkan isteri hamba pun, masih hamba tinggal dipulau seribu demi paduka, karena kapal sudah terlalu penuh muatan” lanjutnya. Maka diaturlah strategi baru, kuda akan dibawa oleh perahu lain sedangkan tentara Persia tetap tidak mau bekerja di tanah Jawa. Alasannya, mereka tidak doyan pecel dan rempeyek apa lagi tempe mendoan. Tetapi malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, ditengah samudra datanglah badai yang dahsyat. Baginda raja pucat pasi serta pasukan tak berdaya, perahu pengangkut kuda tenggelam, hanya karena keberuntungan sajalah beliau selamat dan setelah badai reda perjalanan dilanjutkan ketanah Jawa, setelah tiba ditanah Jawa baginda menggelar selamatan dan syukuran pada dewata yang telah melindunginya dan menyesalkan impiannya tentang pasukan berkuda yang belum terwujud dan kandas karena topan badai lautan. Lalu beliau pergi ke gua untuk bertapa dan mohon petunjuk dewata. Beliau mendapat ilham atau wangsit dimana beliau bisa mewujudkan kedua keinginannya, yakni kuda sekaligus tentaranya. Bahkan ditambah petunjuk dimana orang Jawa sajalah yang bisa jadi kuda dan tentara. Syaratnya dalam wangsit itu hanyalah satu, beliau harus membuat kuda dari bahan gedek bambu dan ijuk agar bisa ditunggangi laskar yang akan jadi kuda. “Suatu solusi atau jalan keluar yang sangat bagus” kata sang raja dalam hati. Maka diperintahkanlah prajurit untuk membuat kuda gedek/bambu lalu mereka tunggangi. Namun sebelum jalan, kuda bambu itu dibacakan mantra-mantra terlebih dahulu agar mau makan rumput bahkan makan beling kalau-kalau rumputnya tak ada karena paceklik. Sang raja pun turut menari-nari kesenangan karena semua impiannya terwujud. Nah, mulai sejak itulah kuda gedek jadi sarana angkutan alternatif yang populer sampai saat ini. Dimana-mana ada, baik di tanah Jawa bahkan menyebar hingga ke negara tetangga yang selalu iri sama budaya kita–Malaysia. Kuda gedek alias kuda lumping alias kuda kepang alias jaran kepang alias reog jathilan dan entah apalagi namanya hingga kini masihlah sangat digemari.

Sumber Artikel : https://sclm17.blogspot.co.id/2016/03/kuda-lumping.html?m=1
Sejarah, Cerita, Legenda, Mitos, TOKOH, Situs

Minggu, 04 Maret 2018

Hiburan Rakyat Yang Merakyat

matanyatanews.com Kesenian kuda Lumping atau yang dikenal dengan jarang kepang, jaran lumping serta berbagai sebutan lainnya kian marak di sebagian wilayah Lampung Khususnya Di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kesenian yang secara historis berasal dari Pulau Jawa tersebut, akhir akhir ini kerap dipentaskan, “ditanggap” oleh pemilik hajat untuk menjadi hiburan yang menarik serta disukai banyak kalangan.

Menariknya, dari pantauan matanyatanews.com nyaris sebagian besar desa di Kabupaten Tulang Bawang Barat( Tubaba) Lampung yang memiliki asal usul dari Pulau Jawa mulai mendirikan paguyuban atau perkumpulan kesenian kuda kepang dengan ciri khas masing masing. Ciri khas tersebut tergantung asal perkumpulan Kuda lumping yang berasal dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali yang memiliki ciri tersendiri dengan sebutan Encling, Janger yang semuanya persis sama sebagai kesenian kuda lumping dengan beragam sebutan.

Menurut salah satu Ketua Paguyuban Kuda Lumping “Gaya Baru Jati” (GBJ) di Makarti Kecamatan Tumijajar Yudi Cs, makin maraknya kesenian tradisional kuda Lumping ini merupakan sebuah fenomena akan semakin pedulinya masyarakat terhadap pelestarian kesenian. Hal tersebut terlihat dari mulai adanya regenerasi para pemain kesenian tersebut dimana anak anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahkan Sekolah Dasar (SD) mau terlibat hingga ke kalangan orang tua.

“Kesenian kuda Lumping ini seperti tidak memandang umur bahkan ada semacam pemersatu dan sebagai paguyuban seolah tidak ada sekat mana masih muda mana sudah tua, semua terlibat dan saling melengkapi,”ungkap Yudi Cs kepada matanyatanew.com Minggu (04/3/2018).

Sisi positif tersebutlah yang membuat kuda Lumping justru semakin diminati baik oleh para pelaku kesenian tersebut maupun “Saiful Hajat”. Menilik sejarah, bahkan yudiCs mengungkapkan, dahulu di wilayah makarti dan sekitarnya kesenian jarang Kuda Lumping hanya muncul pada saat even atau peristiwa tertentu saja. Semisal di waktu warganya mengadakan hajatan, biasanya dengan mengadakan tontonan yang menghibur masayarakat setempat karena pada umumnya seni budaya Kuda lumping, dilestariakan karena bukan hanya nilai komersil saja tapi ada juga nilai estetika, nilai budaya, nilai gotong royong serta nilai silaturahmi.

Saat ini hiburan kuda Lumping bahkan mulai “mengalahkan” kesenian organ tunggal yang cenderung memberikan hiburan bagi kalangan tertentu dan pada saat saat tertentu menampilkan tontonan yang justru tidak mendidik bagi generasi muda. Meski tidak mendeskriditkan kesenian lain, namun Yudi Cs melihat sisi positif kesenian tradisional kuda kepang mulai diminati berbagai kalangan yang terlihat dari besarnya jumlah penonton yang begitu besar.

“Nyaris tak pernah sepi dari anak anak kecil hingga orangtua selalu berjubel, kuda Lumping seolah menjadi magnet sebagai hiburan yang dinanti karena kesenian massal yang memasyarakat bahkan bagi kalangan atas hingga masyarakat bawah,”ungkap lelaki yang menekuni kuda Lumping tersebut.

Pertunjukan yang menjadi primadona tersebut dibuktikan dengan banyaknya permintaan saat hajatan, bahkan yudi Cs mengungkapkan dalam sebulan ada sekitar 7-9 permintaan untuk tampil dengan sekali tanggap kini kelompok pemain ditanggap dengan nilai Rp2.5 juta hingga Rp4juta. Jumlah yang sangat lumayan dibandingkan tahun tahun sebelumnya dalam dua bulan dua permintaan pun sudah cukup banyak, bahkan beberapa club atau perkumpulan, Tercatat ada sekitar 3 perkumpulan kuda Lumping dalam satu desa.

Imbuh Tri Andika Setiawan Selaku Ketua Harian Forum komunikasi Seni Kuda Lumping Tulang Bawang Barat memberikan Stetmen Salah satu latar belakang kesenian ini masih menjadi favorit dan alternatif hiburan warga diamini oleh seorang pemerhati kesenian lain, Andika( 28 ) ia mengaku masyarakat sekarang membutuhkan hiburan kesenian yang mendidik dan lebih murah. Kuda Lumping salah satu solusinya, karena dalam kuda Lumping tersebut terkandung banyak makna, diantaranya nilai estetika, nilai budaya, nilai gotong royong serta nilai silaturahmi.

“Banyak hal dikerjakan bersama, dan itu show massal bukan hanya menampilkan perseorangan, bandingkan dengan ajang ajang menyanyi atau ajang bakat yang ditampilkan televisi sekarang lebih ke egosentris dan ke satu subyek,”ungkap Andika.

Kebersamaan tersebut tentunya terlihat dari mulai persiapan, para pemain musik, tata rias, bagian perlengkapan sound system, keamanan, parkir serta berbagai hal yang sangat diperlukan dalam sebuah pertunjukan kuda Lumping. Semuanya saling bahu membahu untuk bisa menampilkan kesenian yang ditunggu tunggu banyak orang. Kecanggihan tekhnologi pun dimanfaatkan oleh berbagai kelompok kesenian kuda Lumping diantaranya melalui jejaring sosial facebook, istagram, twitter, whatsapp dan BBM dimana sebelum pentas, admin kelompok akan mengumumkan di Facebook/ Whatsapp jadwal tampil kesenian kuda kepang tersebut sehingga pecinta kuda Lumping mengetahui persis jadwal main kuda kepang yang mereka cintai.

Hal yang menjadikan kuda Lumping menarik diantaranya karena kuda kepang selalu menyuguhkan pertunjukan yang spektakuler, contohnya makan beling (pecahan Kaca) menari dan kemudian kadang memakan serabut buah kelapa dengan mulut hingga terkelupas, bergulingan di atas duri pohon Salak. Bahka pakai atraksi tusuk pisau serta tari ular Uniknya lagi saat ini dengan adanya “perpaduan” atraksi kuda Lumping biasanya sembari di iringi musik dan lagu-lagu cirebonan, Banyuwangian, dangdut, Rege, tarling yang membuat si pemain lebih agresif berjoget mengikuti irama musik.

“Dahulu kan belum ada tuh diiringi dengan organ atau musik modern disertai penyanyi, namun sekarang lebih menarik karena disertai ada penyanyi serta musik yang menyesuaikan sehingga tak hanya tabuhan alat tradisional, menyenengkan bagi pemain kuda Lumping serta penonton,”ungkapnya.

Meskipun demikian sering kali masyarakat masih menganggap penampilan atau performance Kuda lumping dikaitkan dengan dunia mistis karena si pemain yang memainkan aksi makan kaca, juga sebelum aksi jaran lumping si pawang membakar kemenyan yang artinya menurut orang ciri khas membakar kemenyan adalah salah satu media memanggilan arwah atau roh halus. Pada saat itu juga si pemain yang sadar diri terasupi oleh arwah atau roh halus dan dikendalikan oleh arwah atau roh yang memasuki dirinya sebagai media untuk melakukan aksinya di depan penonton banyak.

“Tapi ini tetap kesenian dan unsur magis tersebut bagian dari kesenian tersebut entah bagaimana asal usulnya tapi sisi magis memang tak bisa dilepas dari kesenian kuda Lumping tersebut,”ujar Andika.

Keistimewaan kesenian ini diantaranya dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari jaranan buatan dari bambu yang di bentuk menyerupai kuda atau jaran kepang. Seringkali dalam pertunjukan tari kuda lumping, juga menampilkan atraksi yang mempertontonkan kekuatan supranatural berbau magis.

Kesenian tradisional kuda lumping ini seringkali juga mengandung unsur ritual. Karena sebelum pagelaran dimulai, biasanya seorang pawang hujan akan melakukan ritual, untuk mempertahankan cuaca agar tetap cerah mengingat pertunjukan biasanya dilakukan di lapangan terbuka.

Sering kali pertunjukan ini yang ditampilkan membuat para penonoton membludak ingin menyaksikan, seperti halnya pertunjukan yang diadakan saat memeriahkan Perayaan HUT NKRI ke-73 di Tumijajar Tulang Bawang Barat. Seringkali pertunjukan tersebut menyedot perhatian masyarakat untuk berbondong-bondong menyaksikan.

Dengan digelarnya pertunjukan tersebut, baik anak-anak, orang dewasa serta orang tua tetap setia menonton aksi si pemain yang melakukan atraksi kuda kepang. Permainan Kuda Lumping terdiri 4-6 pemain dan 1 pawang yang mengendalikan atau memasukan roh halus. Setelah pawang selesai dengan ritual memasukan roh halus kepada para pemain spontan si pemain tak sadar diri namun bisa melihat secara jelas jalan dan yang dilakukanya.

Dari sisi lain, menurut Andika, adanya kesenian ini membuat para pedagang mainan, minuman, atau makanan tradisional jenis pecel atau kacang rebus serta pedagang lain bisa berjualan selama kuda Lumping berlangsung. Sementara dari faktor keamanan tak pernah terjadi adanya pertikaian atau perkelahian meskipun penonton berdesak desakan saat acara berlangsung. Tak salah jika kesenian kuda Lumping ini merupakan kesenian alternatif yang saat ini menjadi hiburan bagi warga di tengah situasi ekonomi yang makin tak menentu, hiburan yang murah meriah ini bisa menjadi pelipur lara. (CS)

Harga beras bulog 2500/kg

Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di DPR (Foto:Resya Firmansyah/kumparan) Direktur Utama Perum Bulog , Budi Waseso atau yang akrab d...