Sabtu, 14 April 2018

Tiyuh Penumangan Peringati Isra' Miraj


Tuba Barat-Memperingati Hari Isra Mira'j Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2018 M yang jatuh pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriyah. Masjid Baiturrohman Tiyuh Penumangan, Suku 06 Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), mengadakan Pengajian Akbar dengan tema "Mari Kita Perbaiki Akhlak dan Jauhi Narkoba Agar Terwujud Generasi Penerus Bangsa yang Ber-Akhlaqul Karimah". Sabtu, (14/04/18).

Dalam acara Pengajian Akbar ini, dibawa langsung oleh Pembawa acara yakni, Santi susilawati,S.Pd yang turut mengundang juga penceramah atau pemberi tausyah  yang dihadirkan dari Lampung Utara (Lampura) yaitu KH. Hasan Basri dan hadir juga Pengasuh Pondok Pesantren Darussolihin, KH. Abdul Ghafur syarif.


Ustad Muhammad Ali sebagai Pengurus Masjid Baiturrohman menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Masyarakat Tiyuh Penumangan serta Rismawan-Rismawati yang telah  menyukseskan kegiatan ini sehingga dapat berjalan tanpa suatu masalah apapun.

Dirinya juga memohon kepada Allah SWT, semoga Tiyuh Penumangan khususnya daerah Tubaba dan khususnya Provinsi Lampung dapat dilindungi oleh Allah SWT. Karena lanjutnya, walaupun dunia yang semakin berkembang dan berubah namun diharapkan akhlaknya tidak berubah.

"Dan mudah-mudahan dengan adanya pengajian akbar ini menjadikan keimanan dan  ketaqwaan kita yang hadir ini semakin bertambah terhadap Allah SWT dan juga kami atas nama Masyarakat dan Panitia Masjid Baitulrohman mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang sempat hadir di acara ini," ucapnya.


Saat yang dinanti-nanti para tamu undangan yaitu penyampaian Tausyah yang akan disampaikan oleh KH. Hasan Basri. Dalam ceramahnya dirinya mengajak kepada Pemuda yang ada di Tubaba Khususnya Tiyuh Penumangan untuk selalu menghindari dari obat terlarang seperti Narkoba. Karena seperti yang diketahui banyaknya Generasi Muda yang hancur saat ini dikarenakan Narkoba.

"Akhlak itu perbuatan kita, kadang-kadang kalau kita lihat kebanyakan penerus Pemuda generasi sekarang dan dulu beda sangatlah berbeda, kalau zaman dulu ketemu orang tua nunduk dan tapi anak muda zaman sekarang kalau ketemu orang tua "hay apa kabar" bahkan adanya banyak transaksi Narkoba yang dilakukan oleh para kaum Pemuda saat ini," jelasnya.

"Maka dari itu untuk orang tuanya, mari didik anaknya agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar insya allah kedepannya Generasi yang akan datang tidak rusak," harapnya.

Tidak ada komentar:

Harga beras bulog 2500/kg

Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di DPR (Foto:Resya Firmansyah/kumparan) Direktur Utama Perum Bulog , Budi Waseso atau yang akrab d...